Kamis, 28 Oktober 2010

Ernst & Young

Ernst and Young adalah perusahaan jasa professional yang merupakan salah satu dari the big four auditors. Ernst and Young merupakan perusahaan global yang terdiri dari sejumlah perusahaan anggota EY global bermarkas di London, EY AS di New York, dan EY Indonesia di Jakarta.
Semula EY adalah perusahaan yang dihasilkan dari serangkaian merger perusahaan pendahulunya. Persekutuan tertua didirikan pada tahun 1849 di Inggris. Semula persekutuan ini bernama Harding and Pullein. Pada tahun yang sama, yakni 1849 Frederick Whinney bergabung dengan perusahaan ini, dan menjadi partner pada tahun 1854, yang disusul dengan bergabungnya anak-anak dari Frederick Whinney maka perusahaan ini berganti nama menjadi Whinney, Smith & Whinney.
Pada tahun 1903 Alwin dan Theodore Ernst mendirikan perusahaan Ernst dan Ernst di Cleveland. Tiga tahun kemudian, yakni 1906, Arthur Young mendirikan Arthur Young & Company di Chicago.
Pada awal tahun 1924, perusahaan-perusahaan AS tersebut beraliansi dengan perusahaan dari Britania Raya, di mana Young dengan Broad Patterson & Co, Ernst dengan Whinney, Smith & Whinney. Kemudian pada tahun 1979, Ernst dan Whinney terbentuk menjadi firma akuntansi keempat terbesar di dunia. Kemudian 10 tahun kemudian peringkat empat ini bergabung dengan peringkat lima yakni Arthur Young, sehingga tercipta Ernst & Young atau ’EY’.
Di Indonesia EY berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (PSS). Klien utama Ernst & Young antara lain Pertamina, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Krakatau Steel & Group, Coca Cola Bottling Indonesia & Indosat.
EY memiliki beberapa negara anggota diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Eropa, Timur Tengah, India dan Afrika;
b. Amerika;
c. Timur Jauh;
d. Oceania; dan
e. Jepang.
Tiap wilayah memiliki sebuah tim manajemen tunggal yang dipimpin oleh seorang Area Managing Partner yang duduk dalam Dewan Eksekutif Global. Seluruh wilayah mengintergrasi model bisnis mereka.
EY juga memiliki jasa-jasa yang diutamakan. Empat lini jasa utama milik EY adalah sebagai berikut:
1. Assurance, yaitu audit keuangan (assurance pokok) yang menyumbangkan 54% dari total pendapatan pada 2007.
2. Tax, meliputi Business Tax Compliance, Human Capital, Indirect Tax, International Tax Services, Tax Accounting & Risk Advisory Services, dan Transaction Tax, dengan kontribusi pendapatan pada 2007 sebesar 22%.
3. Transactions meliputi due diligence komersial, keuangan, real estat, dan pajak, merger & akuisisi, penilaian & pemodelan bisnis, restrukturisasi korporasi, dan jasa integrasi. Dikenal sebagai Transaction Advisory Services (TAS).
4. Advisory, meliputi Technology and Security Risk Services (TSRS), Fraud Investigation and Dispute Services (FIDS), dan Business Risk Services (BRS). Sebelumnya lini jasa ini disatukan dengan Assurance dalam Assurance and Advisory Business Services (AABS). Lini jasa ini menyumbangkan 12% pendapatan pada 2007.
Bisnis jasa konsultasi EY berkembang sangat pesat selama tahun 1980-an hingga1990-an. Oleh karenanya U.S. Securities and Exchange Commission (Bapepam Amerika Serikat) dan anggota komunitas investasi sangat mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya konflik kepentingan antara jasa konsultasi dan audit. Namun demikian, EY adalah yang pertama dari the Big Four auditors yang kemudian secara resmi melakukan pemisahan secara penuh atas kegiatan bisnis sistem integrasi dan praktek auditnya.
Perusahaan utama Fortune 1000 banyak yang menjadi klien bagi EY, seperti AOL Time Warner, Wal-Mart, Amazon.com, 3M, Oracle, McDonald’s, Google, Intel, Hewlett-Packard, Coca-Cola, dan Verizon.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Ernst_%26_Young

Tidak ada komentar:

Posting Komentar